Anda penderita Reumatik?
Oleh : Beny Bakhtiar
Obat herbal telah diterima secara luas di hampir seluruh Negara di dunia. Menurut WHO, negara- negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin menggunakan obat herbal sebagai pelengkap pengobatan primer yang mereka terima. Bahkan di Afrika, sebanyak 80% dari populasi menggunakan obat herbal untuk pengobatan primer (WHO, 2003).Faktor pendorong terjadinya peningkatan penggunaan obat herbal di negara maju adalah usia harapan hidup yang lebih panjang pada saat prevalensi penyakit kronik meningkat, adanya kegagalan penggunaan obat modern untuk penyakit tertentu di antaranya kanker serta semakin luas akses informasi mengenai obat herbal di seluruh dunia (Sukandar EY, 2006).
Kurkumin yang terkandung dalam temulawak mempunyai aktivitas antiradang yang setara dengan 100 mg fenilbutazon yang dapat berguna mengurangi nyeri dan radang sendi. Aktivitas ini dapat dicapai melalui penghambatan migrasi sel-sel leukosit ke daerah radang, atau melalui penghambatan pembentukan serta transportasi mediator radang yaitu prostaglandin. Dari uji klinis menggunakan kurkumin dengan dosis tertentu ditunjukkan adanya perbaikan pada penderita radang sendi.
• Cara pemakaian dan dosis
Dosis kurkumin yang digunakan pada uji klinis adalah 400 - 1200 mg per hari.
• Contoh bentuk sediaan
- Cuci bersih 60 gr rimpang temulawak segar, dibakar di atas bara api, kemudian diparut, peras airnya dengan bantuan 2 gelas air minum masak.
- sediaan dipasaran biasanya dalam bentuk tunggal maupun campuran dengan kadar kurkumin 30 - 40 mg dan minyak atsiri 60 – 80 mg
Daftar Pustaka
Badan POM RI. 2005. Info POM gerakan nasional minum temulawak Vol.6 No.6. jakarta : Badan POM RI
Temulawak Mengurangi Nyeri dan Rematik
• Cara kerjaKurkumin yang terkandung dalam temulawak mempunyai aktivitas antiradang yang setara dengan 100 mg fenilbutazon yang dapat berguna mengurangi nyeri dan radang sendi. Aktivitas ini dapat dicapai melalui penghambatan migrasi sel-sel leukosit ke daerah radang, atau melalui penghambatan pembentukan serta transportasi mediator radang yaitu prostaglandin. Dari uji klinis menggunakan kurkumin dengan dosis tertentu ditunjukkan adanya perbaikan pada penderita radang sendi.
• Cara pemakaian dan dosis
Dosis kurkumin yang digunakan pada uji klinis adalah 400 - 1200 mg per hari.
• Contoh bentuk sediaan
- Cuci bersih 60 gr rimpang temulawak segar, dibakar di atas bara api, kemudian diparut, peras airnya dengan bantuan 2 gelas air minum masak.
- sediaan dipasaran biasanya dalam bentuk tunggal maupun campuran dengan kadar kurkumin 30 - 40 mg dan minyak atsiri 60 – 80 mg
Daftar Pustaka
Badan POM RI. 2005. Info POM gerakan nasional minum temulawak Vol.6 No.6. jakarta : Badan POM RI