Apa sihh Bedanya Asam Urat dengan Nyeri Sendi??
Tentu banyak dari anda yang sudah mengenal apa itu asam urat dan rematik, walaupun mungkin belum mengetahui secara pasti pengertian serta tanda dan gejalanya. Sebenarnya, rematik berbeda dengan asam urat, namun karena keluhan dan bagian yang diserang cenderung sama membuat orang-orang sering salah persepsi. Rematik disebabkan oleh peradangan pada sendi, sedangkan asam urat disebabkan oleh kelainan metabolisme yang dalam perkembangannya bermanifestasi terhadap peningkatan konsentrasi asam urat dalam serum. Singkatnya, asam urat adalah kelebihan sam urat dalam darah jika kadar asam urat seseorang normal, tetapi ada keluhan nyeri sendi, ada kemungkinan ia terkena rematik (radang sendi) atau mungkin juga terjadi pengeroposan tulang. walaupun asam urat identik dengan orang dewasa dan orang tua, namun ternyata penyakit ini juga dapat menyerang anak-anak.
Faktor Penyebab dan Gejala Asam Urat
Semua orang pasti mempunyai asam urat karena merupakan bagian yang normal dari darah dan urin. Pada dasarnya, penyakit asam urat merupakan bentuk dari gangguan metabolisme purin. Akibatnya, kadar asam urat dalam darah menjadi berlebihan. apabila semakin parah, akan muncul benjolan-benjolan sodium urat di persendian atau di daun telinga yang disebut dengan tofi. Nilai asam urat yang normal untuk wanita 2,4-6,0 dan pria 3,0-7,0. Jika melebihi nilai itu, bisa dikategorikan mengalami gangguan asam urat.
Meningkatnya kadar asam urat disebabkan oleh ketidaksanggupan ginjal mengeluarkan asam urat melalui air kemih. Kondisi yang dirasakan oleh setiap penderita tidaklah sama. Ada yang merasakan nyeri di sendi tubuhnya, tetapi ada juga yang tidak merasakan apa-apa meskipun asam uratnya mencapai 12. sebaliknya, ada yang menilai asam uratnya 10, tetapi sudah tidak sanggup berjalan.
Berikut ini Beberapa Faktor yang Menyebabkan Kadar Asam Urat Tinggi
- faktor keturunan
- penyakit diabetes melitus
- gangguan ginjal dan hipertensi
- tingginya asupan makanan yang mengandung purin
- berat badan yang berlebihan (obesitas)
- jumlah alkohol yang dikonsumsi
- penggunaan obat-obat kimia yang bersifat diuretik atau analgetik dalam waktu lama
Tanda-Tanda Seseorang Menderita Asam Urat
- adanya peningkatan asam urat dalam darah
- terdapat kristal urat yang khas dalam cairan sendi
- terdapat tofus yang telah dibuktikan dengan pemeriksaan kimia
- terjadi lebih dari satu kali serangan nyeri di persendian
- adanya serangan di satu sendi, terutama sendi ibu jari kaki
- sendi tampak kemerahan
- adanya pembengkakan tidak simetris di satu sendi
- tidak adanya bakteri saat terjadi serangan dan peradangan
Tingkatan Asam Urat
- Tahap Asimtomatik (stadium I)
- Tahap Akut (stadium II)
- Tahap interkritikal (stadium III)
- Tahap kronik (stadium IV)
Pengobatan Asam Urat dengan Herbal Akar Kucing
Tumbuhan akar kucing dapat digunakan untuk berbagai penyakit seperti: rematik sendi, menurunkan asam urat, disentri, diare dan muntah darah. Seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan, mulai dari daun, batanng dan akarnya baik yang sudah maupun belum dikeringkan, dengan dosisi 10-15 gram herbal kering atau 30-60 gram herbal segar kemudian direbus dan diminum airnya.Menurut penelitian yang dilakukan oleh Azizahwati, Sumali Wiryowidagdo, dan Kartika Prihandini menyimpulkan bahwa akar kering dari tanaman akar kucing efektif untuk menurunkan asam urat, dan tingkat keefektifannya akan bertambah jika dosisnya semakin banyak. Hasil ini menyimpulkan bahwa rebusan akar Acalypha Indica Linn dengan dosis 2,7 gram/ 200 gram bb; 5,4 gram/ 200 gram bb; 10,8 gram/200 gram bb dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Cara Pengguaan:
- cuci bersih akar tanaman akar kucing
- keringkan di bawah sinar matahari, kemudian lanjutkan pengeringan menggunakan oven dengan suhu 40-60 derajad (jika ada)
- rebus akar yang sudah benar-benar kering hingga mendidih
- diamkan beberapa saat, kemudian saring
- minum air rebusan sesuai kebutuhan
Sumber:
- Hembing, Wijayakusuma. (2007). Atasi Rematik dan Asam Urat ala Hembing. Jakarta: Puspa Swara.
- Hermanto, Ning. (2005). Menggempur Asam Urat dan Rematik. Jakarta: AgroMedia
- Azizahwati; Wiyowidagdo, Sumali dan Prihandini, Kartika. (2005). Efek Penurunan kadar Asam Urat dalam Darah pada Tikus Putih Jantan dari Rebusan Akar Tanaman Akar Kucing (Acalypha Indica Linn). Jurnal Bahan Alam Indonesia. Vol IV (1). 213-218.