CEGAH OSTEOPOROSIS dengan SIPATAH-PATAH
By: Marsha Yoke Nancy
Osteoporosis, huuuuuuuu.....
Bagi kalian yang tidak ingin masa tuanya ber-osteophorosis sekarang ada ekstrak SIPATAH-PATAH untuk mencegahnya...
Si PATAH-PATAH??????????
Sipatah-patah atau dalam bahasa latin disebut Cissus qudrangularis Linn (Cq). Merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh di
Aceh, Indonesia. Selain di Aceh, tumbuhan ini juga banyak tumbuh di Malaysia,
Sri Lanka, dan India.
Tumbuhan
Sipatah-patah banyak dipercaya oleh orang India sebagai bone setter karena kemampuannya dalam mempertautkan tulang.
Sedangkan di Sri Lanka, Cq digunakan
untuk menyembuhkan patah tulang. Penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak
si PATAH-PATAH dalam meningkatkan kualitas mikrostruktur sudah diteliti dalam
jurnal Kualitas
Tulang Tikus Betina Normal yang Diberi Ekstrak Sipatah-patah pada Masa
Pertumbuhan.
Kandungan yang
terdapat dalam tumbuhan qudrangularis
Linn (Cq) dalam Studi fitokimia menunjukkan
adanya kandungan flavonoid seperti kuersetin dan vitamin C, resveratrol, piceatannol,
palidol, asam askorbat, ketosteroid, dan karoten (Swamy et al., 2006), g-amirin,
damiron (Mehta et al., 2001), kalsium-fosfat (Tiangburanatham 1996;
Sanyal et al. 2005). Apalagi akar tanaman Cq sangat berguna untuk pengobatan retak tulang baik diminum maupun
digunakan sebagai plester eksternal. Semua senyawa ini mempunyai potensi efek
metabolik dan fisiologik yang berbeda (Shirwaikar et al. 2003; Combaret et
al., 2004).
Cara pemanfaatannya dengan diambil ekstraknya,
diminum, atau sebagai plester eksternal. Dalam pembuatan ekstrak sipatah-patah
(ESP) sudah pernah dilakukan di Laboratorium Farmasi, Departemen Klinik,
Reproduksi dan Patologi, FKH IPB. Bagian batang tanaman sipatah-patah yang
diambil adalah batang yang kemudian dipotong-potong sepanjang sekitar 1 cm,
lalu diangin-anginkan sehingga menjadi kering, selanjutnya dimasukkan ke dalam oven
dengan suhu 60°C selama 48 jam. Setelah kering, batang sipatah-patah kemudian
dihaluskan dengan penggilingan sehingga menjadi serbuk. Serbuk ini kemudian
dimaserasi dengan menggunakan etanol 95%. Ekstrak cair sipatah-patah tersebut
selanjutnya dikentalkan dengan rotavapor (Rotavapor R-205 Buchi® Switzerland).
Ekstrak yang diperoleh dipekatkan kembali dengan kompresor udara menjadi
ekstrak kasar hingga mendapatkan 115 Jurnal Veteriner Juni 2011 Vol. 12 No. 2:
113-119 endapan kental. Untuk mempermudah pemberian kepada hewan coba, ekstrak
dibuat dalam bentuk suspensi berupa ekstrak cair etanol
Begitu banyaknya
manfaatnya tumbuhan Cissus qudrangularis Linn (Cq), akan tetapi efek sampingnya belum
diketahui terutama untuk ginjal.
Semoga Bermanfaat...:)
Daftar Pustaka :
1. jurnal THE QUALITY OF BONE GROWTH IN FEMALE RATS THAT GIVEN SIPATAH-PATAH EXTRACT DURING GROWTH PERIOD oleh Sabri Mustafa, Nurhidayat, Koeswinarning Sigit, Bambang Pontjo Priosoeryanto, Wasmen Manalu. Jurnal Veteriner Juni 2011. Vol. 12 No. 2: 113-119
Title: Cegah Osteophorosis; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5